Mengapa Nissan Leaf ?

31-08-2021,05:04

Ya, akhirnya Nissan secara resmi meluncurkan model Leaf yang merupakan kendaraan full EV di Indonesia, Agustus 2021 ini, setelah sebelumnya sempat mengumumkan akan melansirnya di awal tahun 2020 lalu. Yah, mulai dari rilis film hingga peluncuran model mobil memang mundur akibat dari pandemi COVID19.

Sebelum membahas Nissan Leaf model terkini, baiknya kita kenalan dulu dengan Leaf generasi pertama. Leaf gen1 diluncurkan secara internasional pada tahun 2010 silam, memiliki desain futuristis, yang memang menjadi tren untuk kendaraan hybrid dan EV pada masa itu, motor listrik bertenaga 110 hp, torsi maksimal 250 Nm serta baterai berkapasitas 28 kWh, yang kemudian ditingkatkan menjadi 30 kWh pada masa akhir jabatannya di akhir tahun 2017.

Pastinya model terbaru Nissan Leaf memiliki banyak kelebihan dari pendahulunya, lantas apa saja sih yang membuat mobil listrik dari Nissan ini harus dimiliki oleh Anda sebagai penggemar dan pengguna kendaraan listrik di Indonesia? Yuk kita lihat.

1.      Desain

Desain Nissan Leaf terbaru yang sekarang sudah dijual di Indonesia sama sekali beda dengan tema futuristik yang dimiliki oleh gen1. Model terkini memiliki bentuk hatchback normal, bahkan jika tidak melihat emblem “Zero Emission” yang tersemat di bagian sisi kanan, kiri dan belakang, orang awam sama sekali tidak akan mengira Leaf adalah mobil listrik. Sementara di bagian interior, ada beberapa hal yang agak jarang ditemui di mobil biasa. Seperti tuas transmisi yang mirip mouse komputer, bukan hanya berfungsi membantu pengemudi untuk maju dan mundur, tapi juga fungsi mengatur engine braking (regenerative). Layar infotainment memang hanya menampilkan fungsi pembantu, seperti GPS, tapi ia sudah bisa terintegrasi dengan smartphone via Apple Carplay juga android auto.

2.     Teknologi

Saat ini memang EV harus memiliki teknologi yang sama atau lebih bagus ketimbang mobil bermesin konvensional. Karena itu, Nissan Leaf dibekali teknologi yang sangat membantu keselamatan berkendara seperti, Intelligent Around View, Forward Emergency Braking, Forward Collision Warning, Hill Start Assist, Intelligent Trace Control, serta E-pedal yang membuat pengemudinya bisa mengoperasikan Leaf dengan aman tanpa harus menyentuh pedal rem. Nissan Leaf versi luar negeri memang sudah dilengkapi dengan sistem pengemudi otomatis, atau self-driving AI, tapi untuk versi Indonesia sistem ini ditiadakan, mungkin memang tidak penting atau untuk membuat harganya jadi masuk akal.

3.     Tenaga dan Jarak Tempuh

Nissan membekali Leaf versi terbaru ini dengan motor listrik EM57 bertenaga 149 hp, serta mampu menghasilkan torsi maksimal sebesar 320 Nm, juga baterai lithium ion berkapasitas  40 kWh, memberikannya jarak tempuh sekitar 311 km dengan baterai penuh. Kombinasi tenaga, torsi dan jarak tempuh ini sangat cocok untuk kendaraan harian.

4.     Biaya Operasional

Nah ini nih yang sering bikin garuk kepala. Berapa sih biaya harus dikeluarkan untuk pelihara mobil listrik? Untuk Nissan Leaf ini mari kita berhitung. Mobil ini membutuhkan rata-rata sekitar 1 kWh listrik untuk menempuh jarak 7,3 km. Sementara harga listrik per kWh adalah sekitar Rp 1.600. jadi untuk menempuh jarak maksimal 300 km, Anda hanya butuh sekitar Rp 65 ribuan saja. Silakan bandingkan sendiri dengan mobil bermesin bensin atau solar yang sekarang Anda gunakan sebagai kendaraan harian. Akhirnya, ada gunanya juga belajar matematika..

Eits nanti dulu, pajaknya gimana bos? Sebagai mobil listrik, Anda akan mendapatkan diskon pajak sebesar 70 persen dan Jika Anda tinggal di Jakarta, EV tidak usah mengikuti aturan ganjil-genap, jadi bebas dipakai setiap hari. Mantap!

5.     Pengisian Daya

Satu lagi nih masalah kendaraan listrik di Indonesia, dimana bisa mengisi daya? Pertama, sekarang sudah banyak SPBU yang tersebar sepanjang pulau Jawa, baik dari PLN maupun swasta. Kedua, jika membeli Leaf, Nissan tentunya jga akan memberikan charger yang bisa Anda pilih sendiri, sesuai dengan kapasitas listrik rumah, antara Portable Charger 33 kW yang bisa mengisi baterai dari nol-penuh sekitar 12-15 jam atau Home Charger AC  74 kW yang membutuhkan 5- 7 jam untuk mengisi daya dari nol hingga penuh. Selain itu, Nissan Indonesia juga memberikan garansi 3 tahun atau 100.000 km untuk mobil dan 8 tahun atau 160.000 km khusus untuk baterai Lithium ion milik Leaf. Good deal!

6.    Harga

Dari tadi pasti sudah nunggu nih, berapa sih harga Nissan Leaf di Indonesia? Nissan Indonesia membanderol harga Leaf mulai Rp 649 juta, itu untuk skema warna single tone. Klo mau tampil lebih gaya dengan skema two-tone tinggal tambah Rp 2 Juta saja, jadi 651 Juta. Ini menjadikan Nissan Leaf mobil listrik yang paling murah di Indonesia saat ini. Hmm..menarik..sangat menarik.

Lhoo kok ngga ada impresi berkendaranya sih? Silakah simak channel youtube setrum.com, sudah ada first impression yang akan diikuti driving impression.

Sumber :      Nissan.co.id

                        Carbuzz

                        Carwow

Share :