KOSMIK & INDUSTRI EV (Part I)

24-11-2021,13:44

            Industri EV (Electric Vehicle) di Indonesia masih dalam tahap bayi. Kecil, tak berdaya, namun menggemaskan dan menarik perhatian masyarakat. Ini berlaku terutama di sektor roda dua, yang pemainnya jauh lebih banyak ketimbang roda empat.

            Perkembangan kendaraan elektrik roda dua, tak lepas dari keberadaan Kosmik (Komunitas Sepeda dan Motor Listrik Indonesia (KOSMIK Indonesia).

Kehadiran Kosmik dipicu kesulitan para pemilik motor elektrik generasi awal. Pertama eksis pada 2007 silam di platform Yahoo Group, Kosmik bukanlah komunitas sembarangan. Penghuninya lengkap, dari pehobi, peminat, pemakai, pengamat, dan pelaku industri, bercampur aduk jadi satu.

Pada akhir 2019, anggota Kosmik di Facebook tercatat di angka 12 ribu. Kini, anggotanya sudah menembus angka 30 ribu. Lonjakan pesat ini yang menjadi indikator perkembangan minat masyarakat terhadap motor elektrik dan kendaraan listrik lain.

KOMPAK

            Kosmik hadir meramaikan pameran otomotif yang berlangsung 11-21 November 2021 kemaren. Terpantau merek-merek anggota Kosmik, seperti Paladin, Elbike, Elders Elettrico, Katalis, Quest Motors, Emostra Garage, Acas Custom, Waay-E Custom, Mandhasia Garage, Java Emoto, Spora EV, Petrikbike, Eike, Aikon Bikin-bikin, BikeNBatt, dan Largo E-Bike.

            Hampir semua brand itu membawa kendaraan untuk dipamerkan, sehingga ada 24 kendaraan dalam satu booth. Yang membuat kami kagum, adalah kekompakan antar anggotanya.

Terlihat saat pameran, tidak semua perwakilan brand bisa selalu standby. Namun begitu, anggota Kosmik selalu sigap saling membantu antar brand. Siapapun yang ada saat itu, pasti akan menjawab pertanyaan pengunjung, meski yang ditanya bukan brand yang dia usung. Kejadian serupa juga berlaku di area test ride.

Ini gak bakal ditemui di booth produsen roda empat di GIIAS..

            Maka jangan heran, 3-4 tahun belakangan, Kosmik banyak menjadi acuan, juga diminta meramaikan event oleh para penyelenggara event otomotif. Termasuk GIIAS 2021 baru-baru ini.

SIAPA SAJA DI GIIAS 2021

            Anggota Kosmik yang hadir di GIIAS 2021 lalu, mewakili produsen brand, startup, UMKM, di area seputar Jabodetabek, yang bergelut di industri kendaraan listrik roda dua. Bisa dibilang, mereka yang saat ini paling matang produk dan jasanya.

            Yuk kita lihat satu per satu...

 

Quest Motors

            Dikomandoi oleh Nico Questera, yang sempat bekerja di Tesla pusat. Produknya adalah motor mungil Atom Alpha, yang dihargai antara Rp 12,9 juta – Rp 16,9 jt.

Atom Alpha menarik lantaran desainnya yang simpel, dan tampak mudah didandani dengan variasi aksesori lain. Cocok buat transportasi praktis di perumahan, atau motor buat camping, karena dimensinya mudah dibawa-bawa di mobil SUV atau MPV besar.

Silakan intip IG mereka di quest.motors.

 

Elbike

            Elbike adalah startup binaan PT Elnusa Tbk, yang dipimpin Fachrul Mutaqien. Elbike punya tiga produk motor listrik. Pertama Bima Enduro ECR-3000 yang dibanderol Rp 48 juta, lalu El-Classico ECR-1000 (Rp 15 juta), dan Electric Monkey ECR-500 (Rp 15 juta).

           

 

Waay-E Custom

             Melayani konversi sepeda motor bensin ke elektrik, brand milik Wahyu Ardianto ini juga bermain di arena balap, tepatnya drag bike. Dengan Vespa PX yang terus dikembangkan sejak tahun lalu, menjadi indikator kemampuan mereka dalam melakukan konversi elektrik.

 

Lanjut di Part 2

Share :