Foxconn, nama yang sering kita dengar di dunia “Smartphone” semakin menunjukkan keseriusannya dalam industri Mobil Listrik dunia. Setelah sebelumnya merilis Mobil Listrik Foxtron Model C pada 2021, yang akhirnya diproduksi sebagai Luxgen n7 bersama dengan Yulon Motor Taiwan, Kini Foxconn merilis dua model terbaru, yakni Model B yang merupakan Hatchback SUV dan Model V yang format pikap Double Cabin.
Mobil Listrik Foxtron Model B, dirancang dengan Bantuan Pininfarina, rumah desain otomotif terkemuka yang baru-baru ini juga ikut mendesain Mobil Listrik dari Vinfast, Vietnam.
Mobil Listrik Foxtron Model B ini dirancang sebagai Mobil Listrik Mainstream untuk kalangan muda. Elemen-elemen desain dan fungsi bersinergi, dari mulai S-Duct Design di depan, Streamlined Roof, hingga Air Curtain di pilar C, memberikan keunggulan aerodinamika dengan Drag Coefficient hanya sekitar 0,26 Cd.
Mobil Listrik Foxtron Model B ini dibangun diatas platform Model C yang sebelumnya diperkenalkan di 2021. Didesain sebagai Mobil Listrik Urban dengan panjang 4,3 m dan wheelbase 2,8 m, dengan jarak jangkau sekitar 450 km. Foxconn belum memberi kejelasan di mana mobil listrik ini akan diproduksi.
Hanya sedikit detail untuk konsep Mobil Listrik Foxtron Model V. Hanya disebutkan akan memiliki daya angkut sebesar 1 ton dan kemampuan tarik trailer sebesar 3 ton. Foxconn menjelaskan bahwa mobil listrik ini akan diproduksi di Amerika Serikat, Thailand dan Taiwan.
Hal menarik dari ekspansi Foxconn ini adalah, mereka tidak pernah berencana untuk menjadi frontline penjualan kepada konsumen seperti pabrikan biasa, tapi lebih memilih untuk bekerja sama dengan pabrikan lain. Hal ini dibuktikan dengan Joint Venture Company yang telah dihasilkan yaitu, bersama Yulon Taiwan untuk memproduksi Luxgen n7.
Bersama raksasa PTT Group, Foxconn telah mengeluarkan 1 Milyar USD untuk membangun hub manufaktur Mobil Listrik, lalu akuisisi total Lordstown Motor di Amerika Serikat, dan juga di Indonesia, dimana Foxconn bekerja sama dengan INDIKA group, yang melahirkan Motor Listrik Alva One. Ini ditandai dengan berdirinya PT Foxconn Indika Motors (PT FIM) dengan kepemilikan 60% Indika Group dan 40% Foxconn, yang bekerja sama untuk membangun pabrik Mobil Listrik dan Baterai di Indonesia.
Melihat dari pergerakan yang ada, adalah suatu kemungkinan bahwa konsep mobil listrik Foxconn ini, baik Model B dan Model V ini akan menjadi produk yang akhirnya akan diproduksi oleh PT FIM dalam beberapa tahun ke depan. Terlebih Model B, yang punya spesifikasi yang cocok dengan demografi urban di Indonesia.
Di lain hal tentunya sebagai pemain besar di dunia pertambangan Indika group paham sekali potensi market dari Model V yang merupakan Pickup Offroad untuk digunakan sebagai LV, kuda beban utama setiap pertambangan di Indonesia dan di dunia, terlebih dengan segera dimulainya Carbon Taxing, keberadaan LV yang bertenaga Listrik menjadi sangat krusial, baik secara finansial maupun secara sosial.
Sumber : electrek, reuters, asia-nikkei, investor.id.
Share :
