Mudik Menggunakan Mobil Listrik? PLN Siap Kawal Dengan SPKLU

04-04-2024,12:39

Mudik 2024 sudah di depan mata, menurut prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 84.27% atau 28.4 juta penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024, jumlah yang lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 54.31% atau 18.3 juta orang.

Sebesar 15.03% atau 4.27 juta penduduk diprediksi Kemenhub akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan moda transportasi kendaraan roda 4, Termasuk pula mobil listrik yang persebarannya saat ini sudah cukup banyak, dengan penjualan kendaraan listrik meningkat drastis, mencapai 2,3 ribu unit hingga Januari 2024, tumbuh 683% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik, dengan menggunakan mobil listrik, ada beberapa point pertimbangan yang harus diperhatikan.

Salah satunya adalah titik-titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pemudik dianjurkan sudah mengetahui lokasi persebarannya sebelum memulai perjalanan.

PLN telah menyediakan unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di berbagai lokasi strategis untuk mendukung perjalanan mudik di pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.

Pemerintah, melalui PLN, telah memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik dengan 1.229 SPKLU tersebar di 892 Lokasi yang akan beroperasi selama periode mudik Idulfitri 1445 Hijriah. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan SPKLU, termasuk 100 unit tambahan di jalur tol utama Trans Sumatra-Jawa, yang totalnya menjadi 168 unit SPKLU di jalur tersebut.

PLN telah menyiapkan SPKLU mobile untuk area yang belum terjangkau oleh SPKLU konvensional dan bekerja sama dengan mitra untuk menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk kendaraan roda dua, dengan total 1.839 unit tersedia di seluruh Indonesia. Selain itu, tersedia juga 9.771 unit stasiun pengisian listrik umum (SPLU) untuk motor listrik. Informasi detail tentang lokasi SPKLU, SPBKLU, dan SPLU dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile dan di link berikut ini Peta Persebaran SPKLU Trans Jawa dan Trans Sumatera.

Untuk mendukung layanan ini, PLN telah menyiagakan 3.504 pegawai yang siap melayani 24 jam di SPKLU yang tersebar. Sementara untuk pengaduan terkait penggunaan SPKLU, PLN menyediakan call center di nomor 123 atau Whatsapp di nomor 087-771-112-123.

Demi menikmati perjalanan mudik yang lancar dan menyenangkan dengan kendaraan listrik, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan:

Pemeriksaan Kendaraan

Sebelum berangkat mudik, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan listrik Anda. Kendaraan listrik memiliki beberapa komponen unik dibandingkan dengan kendaraan konvensional, dan sangat penting untuk memastikan bahwa semua komponen ini berfungsi dengan baik agar perjalanan dapat berlangsung tanpa hambatan.

Kapasitas Baterai

Ketika merencanakan mudik dengan kendaraan listrik, perhatikan dengan seksama kapasitas baterai dan jangkauan perjalanan kendaraan. Memahami batasan jarak tempuh sangat krusial untuk perjalanan jauh, mengingat kendaraan listrik bergantung pada daya baterai yang terbatas.

Rencana Perjalanan

Merencanakan rute perjalanan Anda dengan teliti dapat membantu memastikan perjalanan yang mulus. Gunakan aplikasi seperti Mudikpedia dari Kementerian Kominfo atau aplikasi serupa dari PT PLN, Pertamina, atau Kementerian Perhubungan untuk memantau rute dan lokasi stasiun pengisian daya.

Perlengkapan Darurat

Membawa perlengkapan darurat, termasuk kabel pengisian, charger portabel, dan baterai ekstra, adalah langkah bijaksana untuk mengantisipasi keadaan darurat atau keterlambatan selama perjalanan.

Perhatikan Suhu

Suhu lingkungan yang ekstrem bisa berdampak pada performa baterai kendaraan listrik Anda. Pastikan untuk parkir di tempat teduh dan periksa sistem pendingin untuk memastikan kinerja optimal baterai dan kenyamanan selama perjalanan.

Pengaturan Kecepatan

Mengelola kecepatan berkendara secara efisien dapat membantu mengoptimalkan penggunaan baterai. Hindari mengemudi dengan kecepatan yang terlalu tinggi untuk menghemat energi dan memperpanjang jangkauan perjalanan baterai.

Ban Khusus untuk Kendaraan Listrik

Menggunakan ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik dapat meningkatkan efisiensi berkendara. Ban-ban ini dirancang untuk mengurangi hambatan gulir dan menghasilkan suara yang lebih sedikit, sekaligus kuat cukup untuk menopang berat ekstra dari baterai kendaraan listrik.

Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, perjalanan mudik Anda dengan kendaraan listrik diharapkan akan lebih nyaman, aman, dan tanpa kendala.

 

Sumber : www.kompas.com , https://web.pln.co.id/

Share :