Merek Can-Am dimulai pada 1972, ketika BRP menciptakannya khusus untuk membuat kendaraan offroad, yakni motor trail untuk motorcross, dan sepeda enduro. Meski sukses di trek balap, merek ini ditutup pada 1987, dan baru aktif tidak lagi tahun 2006. Ketika itu, Can Am dihidupkan kembali dengan fokus pada UTV dan ATV.
BRP sendiri adalah produsen spesialis kendaraan outdoor yang berkantor pusat di kota Valcourt, Quebec, Kanada. Mereka kini mengoperasikan fasilitas manufaktur di Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Finlandia, dan Austria. Dan memiliki total tenaga kerja global lebih dari 12.600 orang.
BRP memang terdepan di industri kendaraan outdoor. Brand yang mereka usung, seperti mobil salju Ski-Doo dan Lynx, jetski Sea-Doo, UTV Can-Am, perahu Alumacraft, Manitou, Quintrex, Stacer, dan Savage, semua sudah terkenal sebagai kendaraan outdoor prima. Mereka juga punya sistem propulsi laut Evinrude dan Rotax, serta mesin Rotax untuk gokart, sepeda motor, dan pesawat terbang!
Tentu saja mereka tak mau ketinggalan di era elektrifikasi ini.
Mereka membuat Can-Am Origin sebagai penghormatan terhadap warisan motor off-road Can-Am sebelumnya, yang berformat dual-purpose. Sedangkan Pulse adalah motor yang dirancang khusus untuk jalan raya nan mulus, dan berfokus pada transportasi di perkotaan.
CHARGING CANGGIH NAN PRAKTIS
Sebagai pemain berpengalaman di industri otomotif, Can Am menancapkan beberapa teknologi canggih yang tepat guna, alias praktis. Seperti baterai dan on board chargernya yang dilengkapi pendingin cairan, sehingga pengisian dayanya cepat. Dari 20% hingga 80% hanya dalam 50 menit, itu dengan charging level 2.
Juga ditambah dengan teknologi Active Regen. Dengan memutar tuas gas ke depan, pengendara dapat mengaktifkan dan mengatur tingkat regenerative braking dengan mudah. Ibarat rem tambahan yang sekaligus mengisi baterai.
Ini merupakan solusi praktis, karena saat berkendara, regen biasa/normal cenderung mengganggu. Bisa saja mengatur via setting ride mode, tapi agak repot. Dengan cara ini, lebih praktis, meski butuh sedikit penyesuaian.
Memanfaatkan pengalaman lebih dari 50 tahun, dikombinasikan dengan keahlian BRP dan ROTAX, motor listrik Can-Am telah teruji dalam kondisi ekstrem, dari panas terik hingga dingin membeku, memastikan daya tahan dan performa, serta handling ideal.
Untuk pemakaian di dalam kota, jarak tempuh, Pulse mencapai 160 km, dan 145 km pada Origin. Itu, juga tergantung pada gaya dan kondisi berkendara. Sedangkan pada siklus WMTC*, Anda akan mendapatkan jarak tempuh sekitar 130 km untuk Pulse dan 115 km pada Origin. Ini lantaran Origin juga disetup untuk off-road.
Untuk membantu Anda mengatur perjalanan, setiap sepeda motor listrik Can-Am dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk membantu perencanaan rute, manajemen baterai, menemukan stasiun pengisian daya terdekat.
Untuk performa, Can-Am Pulse mampu berakselerasi kilat 0 – 96 km/j hanya dalam 3,8 detik. Tenaga yang dihasilkan mencapai 47 hp atau sekitar 35 kW. Harga yang diumumkan mulai dari $13.999, atau sekitar Rp 216 juta. Sedangkan Origin yang berforma dual sport, mampu berakselerasi dari 0 ke 96 km/j dalam 4,3 detik. Daya mesin elektriknya sama-sama 35 kW, tapi karena desainnya yang untuk offroad, ada 6 ride mode spesial, yakni Normal, Sport, ECO, Rain, Off-Road and Off-Road+. Sedangkan pada Pulse, hanya ada Normal, Sport+, ECO, dan Rain.
Origin ditawarkan dengan harga awal $ 14.499, atau Rp 223 juta.
Share :