Produk pertama produsen smartphone Xiaomi, yakni SU7, memang baru diperkenalkan akhir 2023 lalu. Namun, pada 28 Oktober lalu, prototipe SU7 Ultra berhasil melahap satu putaran sirkuit Nurburgring yang legendaris, dalam waktu 6 menit 46,874 detik, ini lebih cepat dari waktu 7:07,55 milik Porsche Taycan Turbo GT Weissach Option!
Yang mengesankan adalah fakta bahwa SU7 kehilangan tenaga selama 12 detik dalam proses menyelesaikan putaran sepanjang 20,8 km itu.
Sebagai gambaran, waktu putaran SU7 Ultra Prototype 6:46.874 lebih cepat dari Porsche 911 GT2 RS Weissach Package (6:47.25). Rekor mobil empat pintu tercepat sebelumnya di lintasan ini dicatat oleh Subaru WRX STI Type RA NBR Special pada 2017, dengan waktu 6:57,578.
Namun, seperti halnya Subaru, perlu dicatat bahwa rekor mobil listrik Xiaomi dikategorikan sebagai rekor putaran non-seri atau non-road-legal.
Untuk kategori produksi atau road-legal, Porsche Taycan Turbo GT dengan paket Weissach memegang rekor mobil empat pintu tercepat di Nürburgring Nordschleife dengan waktu 7:07.55, diikuti oleh Porsche Taycan Turbo S (7:33.35) dan Porsche Taycan Turbo (7.42.34).
SU7 Ultra ditenagai oleh tiga motor listrik. Satu motor menggerakkan masing-masing roda belakang, dan motor lainnya mengirimkan tenaga ke gardan depan. Mobil ini memiliki output gabungan sebesar 1.548 hp, dan dapat berakselerasi ke 62 mph (100 km/jam) kurang dari 2 detik! Sinting.. Dan mengail 124 mph (200 km/jam) hanya dalam 5,98 detik. Kecepatan tertingginya adalah 217 mph (350 km/jam).
Sistem tiga motor Xiaomi SU7 Ultra mengimplementasikan dua motor listrik V8 dan satu motor listrik V6. Ini menandai debut super V8s yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi untuk kendaraan produksi. Motor V8s sanggup mencapai putaran maksimum 27.200 rpm! Menjadikannya motor penggerak utama mobil produksi tertinggi dan terkuat.
Dengan angka-angka ini, mobil ini lebih cepat dan bertenaga dibanding sedan lain (listrik atau bensin), mengalahkan Lucid Air Sapphire yang bertenaga 1.234 hp, Tesla Model S Plaid yang bertenaga 1.020 hp, atau Porsche Taycan Turbo GT yang bertenaga 1.092 hp.
Perlu dicatat bahwa, meski Xiaomi mencap SU7 Ultra sebagai kendaraan yang sudah legal di jalan raya, mobil yang digunakan untuk memecahkan rekor ini mendapat sentuhan balap. Yakni interior dilucuti serta ada roll cage. Ini berarti lebih ringan dan kaku daripada model jalan raya yang sebenarnya.
Awal bulan ini, Xiaomi membuka pre-order untuk SU7 Ultra, yang dibanderol dengan harga 800.000 yuan ($ 112.500) atau sekitar Rp 1,77 M di Tiongkok. Salah satu perbedaan besar antara prototipe pemecah rekor dan model produksi (akan diumumkan tahun depan) adalah ia tidak menampilkan bodi serat karbon penuh, sehingga akan sedikit lebih berat. Bersama interior lengkap, dipastikan bobotnya lebih berat, sehingga catatan waktu sebenarnya akan lebih mendekati Taycan Turbo GT.
Tetap saja memberikan price to performance ratio yang mengesankan, dan sulit ditandingi…
Share :